Kamis, 07 November 2013

Bab 3 : Managing Design Processes

Managing Design Processes


Desain adalah kegiatan kreatif  dimana mempunyai tujuan untuk membangun kualitas suatu objek.
Menurut Carroll dan Rosson, karakteristik desain adalah:
·         Desain adalah suatu proses, bukan keadaan.
·         Proses desain tidak tersusun atau non hierarkis.
·         Proses desain adalah  transformasional secara radikal.
·         Desain secara intrinsik melibatkan penemuan tujuan-tujuan baru.

The four pillars of desain, yaitu: 
      1.            User Interface Requirements
·         Pengumpulan user yang spesifik adalah kunci sukses untuk semua aktifitas pengembangan sebuah user interface.
·         Tujuan umum dari user interface untuk komunitas pengguna, dan juga mengenai tugas-tugas atau task yang pengguna bisa lakukan.
·         Pertimbangkan observasi etnografis untuk menentukan persyaratan user-interface.

      2.           Guidelines Documents and Processes
·            Guidelines merupakan sebuah kesatuan untuk sebuah layout pada user interface dan user interaction dengan multimedia yang menarik.
·            Suatu guideline harus melewati tahap review dari pada ahli terkait dan juga review yang dilakukan oleh rekan kerja.
·            Setiap project memiliki kebutuhan yang berbeda. Tapi guidelines harus memperhatikan hal-hal berikut :
ü  Word, icons and graphics
ü  Screen-layout issues
ü  Input and output devices
ü  Action sequences
ü  Training

      3.      User-Interface Software Tools
          Masalah yang sering muncul mengenai peralatan software user interface yaitu pengembangannya yang mahal. Hal yang dilakukan dalam case ini biasanya memberikan customer umpan balik tahap awal berupa : versi cetak, on-screen display, menu prototipe, sistem form-fill, maupun berupa slide powerpoint, flash, atau ajax. Untuk itu,yang perlu diperhatikan juga bagaimana alat pengembangan software akan mendukung aspek project UI API (User Interface-Application Programming Interface)itu sendiri. 

      4 .       Expert Reviews and Usability Testing
ü  Melakukan uji coba (eksperimen) yang melibatkan pengguna yang diinginkan, kemudian rekam hasil eksperimen tersebut.
ü   Melakukan survey, wawancara, dan melakukan analisa dengan menggunakan alat analisis otomatis.


      Metode desain kontekstual (Holtz blatt et al.).langkah-langakah’nya adalah :
 ü Permintaan kontekstual
 ü  Sesi interpretasi dan pemodelan kerja
 ü  Model konsolidasi dan bangunan diagram afinitas
 ü  Persona pembangunan
 ü  Visioning
 ü  Cerita asrama
 ü  Desain lingkungan pengguna
 ü  Wawancaraa dan evaluasi dengan prototipe kertas dan mock-up

  Observasi ini mencakup 4 hal yaitu :
       1.             Persiapan
ü  Memahami kebijakan organisasi dan budaya kerja
ü  Membiasakan diri dengan sistem dan sejarahnya
ü  Tetapkan tujuan awal dan siapkan pertanyaan
ü  Mendapatkan akses dan izin untuk mengamati / wawancara 

      2.             Bidang Studi
ü  Menjalin hubungan dengan manajer dan pengguna
ü  Amati / wawancara pengguna di tempat kerja mereka dan mengumpulkan data kuantitatif / kualitatif subyekti / objektif.
ü  Ikuti petunjuk yang muncul dari kunjungan

      3.             Analisa
ü  Kompilasi data yang dikumpulkan dalam database numerik, tekstual, dan multimedia.
ü  Menghitung data dan statistik kompilasi
ü  Mengurangi dan menginterpretasikan data
ü  Sempurnakan tujuan dan proses yang digunakan
      4.             Laporan
ü  Pertimbangkan beberapa pemirsa dan tujuan
ü  Siapkan laporan dan menyajikan temuan


 Participatory design
*.  Adalah  teknik design yang melibatkan semua calon user baik customers, karyawan, partner, client, dan lain-lain.
*.  Digunakan untuk menciptakan suatu interface / system yang lebih nyaman bagi users.Calon users / exisiting users dilibatkan dalam proses design, menemukan masalah lalu bersama-sama mencari solusinya.
  
*. Kelebihan Participatory design
ü  Informasi yang didapatkan untuk proses design lebih akurat
ü  Kesempatan yang lebih banyak bagi user untuk menyampaikan ide 
ü  Implementasi akan suatu interface / system akan cenderung berhasiil karena keterlibatan client tersebut 
ü  Client / user cenderung lebih bisa menerima hasil akhir dari design yang kita buat 
*.  Kekurangan Participatory design :
ü  Cost / biaya yang lebih mahal 
ü  Proses design yang lebih panjang dan lama
ü  Menimbulkan rasa penolakan / ketidaksukaan dari pihak yang tidak dilibatkan dalam proses design 
ü  Memaksa Designer untuk mengikuti ide dari partisipan yang tidak kompeten 
ü  Memperuncing konflik personal antara tim design dan users
ü  Memperlihatkan bahwa politik organisasi dan pendapat dari individuals itu lebih penting dan berpengaruh daripada technical issues.
  
    Scenario Development 
    *. Dalam ilmu komputer, scenario adalah sebuah narasi yang biasanya menggambarkan interaksi dari peran user (dikenal dalam kebanyakan bahasa mesin pada sistem sebagai "actor") dan sistem yang lebih ke arah teknis, yang biasanya meliputi hardware dan software.
    *. Skenario sering digunakan sebagai bagian dari proses system development.  Biasanya dibuat oleh specialist marketing, yang juga sering bekerja sama dengan end users dan developer.
    *. Scenario ditulis dalam bahasa sederhana, dengan sedikit detail teknis, jadi stakeholder (designers, programmers, engineers, managers, dll) dapat mendapatkan prototype yang di harap kan  dapat  lebih focus terhadap masalah. 
      
     Jenis  dari scenario pada system development
ü  Story, deskripsi à direncanakan yang secara kausal terhubung terhadap suatu peristiwa pada system development.
ü  Situation à situasi masa depan yang telah di perhitungkan atau sudah ada gambarannya, yang berarti sudah direncanakan terlebih dahulu.
ü  Simulation à model yang digunakan untuk bereksplorasi dan menggambarkan cerita atau situasi untuk memberikan jawaban yang tepat tentang scenario yg dibuat dapat di wujudkan dengan design yang masuk akal.
ü  Storyboard àuntuk menggambarkan user interface, hal umum yang ada pada interaksi manusia dan computer yaitu untuk menentukan apa yang akan dilihat oleh user.
ü   Sequence à langkah-langkah yang diambil oleh manusia atau mesin yang memainkan peran system
ü  Structure à salah satu struktur yang lebih rumit yang merepresentasikan scenario, termasuk flowchart, urutan charts.
    Kegunaan scenario dalam System Development
ü  Requirements analysis àmenentukan persyaratan sebagai analisis dari stage situasi kerja yang disimulasikan
ü  User-designer communication àuser berkontribusi terhadap scenario yang penting bagi users itu sendiri, atau situasi dimana users ingin mengambil atau menjauhinya
ü  Design rationale àdapat menjelaskan desain yang berhubungan dengan scenario tertentu dari interkasi user.
ü  Envisionment àscenario dapat menjadi media untuk menggambarkan bagaimana tampilan system yang akan di desain dan apa fungsinya.
ü  Software designà scenario dianalisis untuk mengidentifikasi masalah utama dari target yang dibutuhkan.
ü  Implementationàsoftware dapat dibangun dengan satu scenario dalam satu kurun waktu.
ü  Documentation and Trainingàscenario dari interaksi user, dapat menjembatani kesenjangan antara system yang dibangun dan perintah yang diinginkan user.
ü  Evaluation and testingà system harus mengevaluasi terhadap perintah yang lebih spesifik dari user.
ü  Abstractionàaturan umum yang berlaku pada seluruh perintah yang berbeda pada sistem.

vPrinsip – prinsip dasar
ü  Menimbang hak individu dengan kepentingan sosial
ü  Memutuskan masalah antara sentralisasi dan desentralisasi
ü  Pertahankan prinsip demokrasi
ü  Memastikan akses yang beragam
  Menjelaskan sistem baru dan manfaatnya
ü  Menyampaikan pencapaian tertinggi dari sistem baru.
ü  Mengidentifikasikan pihak yang berkepentingan.
ü  Mengidentifikasikan manfaat tertentu
ü  Memahami permasalahan dan penghambat

  Garis besar proses pembangunan
ü  Mempresentasikan perkiraan jadwal proyek
ü  Mengusulkan proses untuk membuat keputusan
ü  Membahas perkiraan bagaimana pihak yang berkepentingan akan terlibat
ü  Mengetahui kebutuhan untuk lebih banyak staf , pelatihan , dan perangkat keras

ü  Rencana untuk berpindah ke sistem baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar