Evaluating Interface Designs
==================================================
*. Pada umumnya, designer yang ikut dalam pengembangan produk baru dapat membuat kesalahan tanpa mereka sadari.
*. Sebelum menggunakan atau memasarkan produk, tentunya harus melakukan evaluasi produk dengan cara melakukan percobaan secara terus menerus untuk menemukan kesalahan.
Proses evaluasi :
ü Tahapan desain (awal, tengah, akhir).
ü Tingkat kebaruan proyek (terdefinisi atau bersifat eksplorasi).
ü Jumlah pemakai yang diperkirakan.
ü Tingkat kritis antarmuka (contohnya sistem medis kritis kehidupan dengan dukungan pameran di museum).
ü Biaya produk dan keuangan yang dialokasikan untuk pengujian.
ü Waktu yang tersedia.
ü Pengalaman perancangan dan tim evaluasi.
Expert Reviews
*. Penyajian yang informal dapat menyatukan kegunaannya kembali.
*. Expert reviews yang formal telah terbukti efektifnya(pada fase awal dan akhir perancangan dan hasil output berupa laporan dengan masalah-masalah yang ditemukan).
Metode expert reviews dipilih dari:
ü Evaluasi heuristic, Sekelompok pakar yang menguji prinsip-prinsip usability (heuristics)dengan interface
ü guidelines review
membandingkan rancangan dengan dokumen pedomen
ü Pemeriksaan konsistensi
ü Penelusuran kognitif
ü Pemeriksaan usability formal
Usability Testing and Laboratories
*. Test Usability merupakan pemberian konfirmasi kemajuan yang mendukung dan menyarankan perubahan yang spesifik, tidak hanya mempercepat proses test ,tapi juga menghemat biaya
Dramatic.
*. Labotarium usability adalah sederhana, dua ruangan 3x3 m dengan dibatasi kaca, dimana satu ruangan untuk ruang kerja peserta dan yang satu untuk pengamat.
*. Peserta usability test harus diberitahu bahwa bukan mereka yang diuji melainkan software dan interface user. Peserta-perserta dalam test usability merupakan volunteer.
*. Dalam usability test, informasi dilakukan pencatatan selama pengujian. Buat rekaman video dan ukur diskusikan permasalahan dan rekomendasi yang terkait dengan usability.
Teknik Laboratorium Usability
o Meminta pemakai mengucapkan apa yang mereka pikirkan dan akan kerjakan.
o Menggunakan dua peserta bekerja bersama untuk mendukung bicara.
o Memvideokan kegiatan peserta untuk dilihat lagi kemudian.
Survey instrument
*. Kunci survey yang berhasil:
~. Tujuan yang jelas di awal dan pengembangan hal-hal terfokus yang membantu mencapainya dan dikaitkan dengan model OAI.
~. Tujuan survey yang lain adalah untuk menemukan: Latar belakang, pengalaman dengan computer,tanggung jawab pekerjaan,gaya kepribadian,alasan tak menggunakan interface,keakraban dengan fitur,dan perasaan setelah menggunakan interface.
Acceptance Test
*. proyek implementasi besar, klien biasanya menentukan tujuan objektif dan terukur untuk kinerja hardware dan software. Jika produk gagal memenuhi kriteria penerimaan, sistem harus diperbaiki sampai berhasil. Kriteria diukur dari antarmuka pemakai adalah kelima faktor manusia terukur.
Evaluation during active use
*. Aktif dengan sukses menggunakan permintaan perhatian konstan dari keputusan manager, user services personal dan maintenance staff. Selanjutnya untuk data longging user performance adalah arsiktektur software harus dibuat mudah untuk system managers untuk mengumpulkan data tentang:
ü Parttern dalam system usage
ü Kecepatan user performance
ü Tingkat kesalahan
ü Permintaan untuk online assistance
ü Sebuah keuntungan besar untuk system maintainers di optimizing performance dan meningkatkan biaya untuk semua partisipants.
*. Online atau telepon konsultan ,email dan online kotak saran:
ü Banyak sekali pengguna merasa dihargai jika mereka tahu bahwa ada seseorang asisten yang sedang online atau available.
ü Di beberapa system network, konsultans dapat melihat computer user dan melihat dengan sama apa yang sedang dilihat users.
Kotak saran online diggunakan untuk menulis:
ü Email untuk maintainers atau designers
ü Untuk beberapa users, menulis surat untuk permintaan yang dilihat sebagai bentuk usaha untuk meningkatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar